3 Alasan Penting Kenapa ASI Tidak Keluar
Sesudah ibu melahirkan, Air Susu Ibu (ASI) biasanya bisa langsung dikeluarkan sehingga ibu bisa langsung menerapkan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). ASI diproduksi selama masa kehamilan terjadi. Maka salah jika terdapat anggapan, bahwa usai melahirkan ASI belum bisa keluar karena belum dapat menghasilkan produksi ASI. Beberapa ibu muda beranggapan, jika ASI bisa langsung keluar seperti air mengalir dengan tiba-tiba. Padahal mekanismenya bukanlah demikian. Kenapa ASI tidak keluar bisa disebabkan karena puting belum mendapatkan rangsangan dari bayi. Rangsangan inilah yang akan membuat hormon oksitosin meningkat dan payudara mengeluarkan ASI.
Akan tetapi, dalam kasus-kasus tertentu seperti bayi prematur, ibu tidak langsung bisa melakukan IMD. Akibatnya, ASI tidak dapat keluar sebab hormon oksitosinnya tidak terangsang. Lalu, kenapa ASI tidak keluar bisa terjadi, lalu apakah hal tersebut berbahaya?

- Plasenta yang Tertinggal
Adanya bagian plasenta yang masaih tersisa dalam tubuh kamu merupakan penyebab pendarahan. Plasenta merupakan sebuah organ yang terbentuk saat wanita memasuki masa hamil dan berfungsi untuk melindungi bayi dari berbagai zat asing yang masuk ke dalam tubuh ibu. Melalui plasenta ini, kekebalan dari bayi kamu juga akan bertambah. Di samping itu, plasenta juga berfungsi sebagai organ yang menyebarkan oksigen dan gizi penting dari tubuh ibu ke janin. Bila ada bagian plasenta yang masih tertinggal, maka hal ini akan menghambat atau bahkan menghentikan produksi ASI. Untuk itu, kamu bisa memeriksakannya langsung ke dokter kandungan, ya.
- Melahirkan Dengan Metode Caesar
Masih banyak ibu yang masih takut untuk melahirkan secara normal. Mungkin, ini karena kondisi ibu yang masih belum siap baik secara fisik maupun mental. Maka dari itu, beberapa ibu hamil memilih untuk melahirkan melalui metode operasi caesar. Namun, karena operasi ini umumnya dilakukan sebelum waktu persalinan sebenarnya, sehingga produksi dari ASI terhambat atau belum waktunya. Apabila kamu sudah terlanjur melakukan operasi caesar, konsumsilah obat herbal Herbatia Sari ASI 3 kali sehari 1 kapsul. Terdapat sari daun katuk, menjadikan Herbatia Sari ASI memiliki polifenol. Perannya ialah untuk merangsang serta meningkatkan pelepasan prolaktin dan oksitosin. Kedua hormon tersebutlah yang bertanggung jawab pada kelancaran produksi ASI, dan kamu bisa meningkatkannya dengan rutin mengonsumsi Herbatia Sari ASI.

- Pembengkakan Payudara Ibu Hamil
Alasan kenapa ASI tidak keluar, bisa dikarenakan adanya pembengkakan payudara ibu hamil. Hal ini terjadi, karena terlalu penuhnya ASI karena tidak pernah dikeluarkan. Payudara ibu yang membengkak akan menimbulkan rasa nyeri yang berlebih. Rasa sakit dan nyeri ini menjadikan ibu menjadi lebih sulit memberikan ASI pada bayi. Akhirnya, membuat produksi ASI dalam tubuh ibu berkurang. Demi mengatasi hal tersebut, sebaiknya ASI dikeluarkan dengan cara memompanya. Selain itu, pemijatan payudara juga berguna agar saluran ASI tidak terhambat sehingga tidak menimbulkan pembengkakan.
Jadi, sekarang kamu tak perlu langsung panik begitu saja kenapa ASI tidak keluar. Apabila ASI tak juga keluar setelah beberapa hari, konsultasikanlah segera ke dokter. Lalu, imbangi pula dengan rutin mengonsumsi Herbatia Sari ASI, ya. Biji klabet yang ada di dalam Herbatia Sari ASI, memiliki senyawa kimia diosgenin yaitu estrogen nabati. Tugasnya, untuk memfasilitasi hormon prolaktin dan oksitosin yang bisa meningkatkan aliran ASI wanita menyusui.