Apakah Penyebab Sebenarnya Keputihan Berdarah?
Keputihan bagi seorang wanita sebetulnya bukanlah hal yang aneh, bukan? Menurut penelitian 90% wanita merasakannya, keputihan sangat wajar terjadi ketika selesai menstruasi. Pada umumnya, keputihan merupakan cairan yang awalnya berfungsi sebagai pembersih vagina.Kamu hanya perlu hati-hati, jika keputihan berdarah, serta berbau tidak sedap atau amis muncul. Hal ini dapat menandakan adanya penyakit atau infeksi. Keputihan berdarah merupakan hal biasa jika itu karena sisa haid. Artinya, saat masa haid belum selesai.Akan tetapi, jika keluarnya darah bukan disebabkan berakhir atau datangnya haid, artinya terjadi abnormalisasi di serviks atau vagina. Berikut terdapat penyebab keputihan berdarah yang perlu kamu ketahui, ya.
- Menggunakan Sabun Pembersih Miss V
Menggunakan sabun pembersih organ intim kewanitaan juga merupakan salah satu faktor yang membuat keputihan berdarah terjadi. Hal ini dikarenakan, pembersih sebenarnya mengandung zat berbahaya yang tidak bisa dipakai untuk area kewanitaan. Maka dari itu, hindari sering menggunakan pembersih pada bagian miss V, ya. Apabila kamu ingin membersihkannya dari luar, gunakanlah air bersih saja agar bakteri baik di dalamnya tak hilang. Selain dari luar, kamu juga bisa membersihkan miss V dari dalam untuk mengurangi keputihan berlebih dengan mengonsumsi Herbatia Sari Putih. Terdapat kandungan herbal di dalamnya seperti pegagan, Herbatia Sari Putih memiliki asiaticoside yang mempunyai aktivitas anti-mikroba terhadap bakteri maupun jamur. Yuk, jaga kebersihan miss V kamu dalami dalam juga mulai sekarang.

- Adanya Sisa dari Darah Menstruasi atau Haid
Penyebab bercampurnya darah dengan keputihan, karena adanya sisa dari darah menstruasi. Bila kamu pernah mengalami keputihan darah, itu bisa berasal dari darah haid. Baik itu sebelum atau sesudah menstruasi. Hal ini sebetulnya biasa terjadi dan tidak perlu dicemaskan. Tenang, keputihan jenis ini umumnya tidak berbahaya. Asalkan, jenis keputihan tersebut tidak menimbulkan gatal, panas, bau berlebih di area miss V.
- Vagina Kering
Kasus ini dapat terjadi pada wanita yang lebih tua. Kurangnya hormone estrogen menjadi salah satu penyebab utamanya. Estrogen sendiri berfungsi untuk memelihara kesehatan vagina, mengatur keasamaan, kelastisitan, dan mengatur lubrikasi alami organ intim wanita. Keringnya vagina, lebih mudah terjadinya gesekan ketika berhubungan seksual dapat menyebabkan pendarahan. Jadi, jika keputihan berdarah sesudah berhubungan intim, itu merupakan hal yang biasa terjadi, ya.

Kapan harus menemui dokter?
Kamu perlu menemui dokter ketika perdarahan terjadi secara terus-menurus. Dokter akan segera melakukan evaluasi dan beberapa tes, seperti:
- Tidak teraturnya siklus menstruasi, sebaiknya kamu segera melakukan beberapa tes fisik yang fokus pada payudara dan daerah panggul.
- Tes darah guna mengetahui jumlah darah apakah kamu mengalami kurang darah yang berlebihan.
- Tes pengambilan sampel darah guna mengevaluasi fungsi tiroid, liver, dan ginjal.
- Tes darah demi mengetahui level hormon progesteron kamu.
- USG panggul dilakukan berdasarkan pada riwayat medis perempuan tersebut.
Itulah beberapa penyebab keputihan berdarah yang perlu kamu ketahui sejak dini. Jika kamu merasa kurang nyaman karena keputihan berlebih, dengan mengonsumsi Herbatia Sari Putih kamu bisa menguranginya. Tak hanya mengatasi keputihan, kulit delima di dalamnya mengandung alkaloid serta flavonoid yang digabungkan dengan sirih menjadi anti-jamur paling kuat.