ASI merupakan formula utama yang harus dikonsumsi bayi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi penting. Di Indonesia sendiri, sangat dianjurkan oleh Menteri Kesehatan agar si kecil diberikan ASI sejak hari pertama kelahirannya. Peran ASI eksklusif sangat penting karena ASI adalah salah satu sumber nutrisi yang paling baik untuk sang buah hati. Pemberian ASI diberikan kepada si Kecil mulai dari usia 0 sampai 6 bulan. Adapun batas maksimalnya disesuaikan dengan kondisi si Kecil. Perlu kamu ketahui bahwa kandungan yang dimiliki ASI sangat seimbang dan lengkap. Seimbang dalam arti memiliki zat antibodi yang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh sang buah hati. Selain itu, pemberian ASI dari usia 0 bulan akan menyelamatkan bayi dari infeksi dan virus yang berbahaya, lho! Menurut pakar penelitian yang dilakukan oleh ahli gizi, dengan mengonsumsi ASI sejak pertama lahir mampu menurunkan serta mengurangi risiko obesitas. Begitu pentingnya bukan ASI bagi si Kecil? Nah, berikut ini terdapat beberapa cara memperbanyak asi setelah melahirkan yang perlu kamu ketahui:
- Hindari Menggunakan Bra yang Ketat
Tahukah kamu, bahwa penggunaan bra yang terlalu ketat tidak sehat bagi payudara? Tak hanya itu, menggunakan bra yang ketat juga dapat menyebabkan sakit pada bahu dan punggung kamu. Jika kamu ingin ASI kamu selalu lancar setelah melahirkan, gunakanlah bra dengan ukuran yang lebih longgar dengan bahan yang nyaman. Sertakan pula konsumsi rutinHerbatia Sari ASI yang terbuat dari bahan herbal. Herbatia Sari ASI tidak menimbulkan efek samping, jadi sangat baik untuk kamu dan sang buah hati. Konsumsilah secara teratur minimal 3 kali sehari 1 kapsul.
- Bahan-bahan Herbal
Produksi ASI bisa ditingkatkan dengan cara mengonsumsi bahan-bahan herbal yang sangat ampuh seperti mengonsumsi daun katuk. Daun katuk ini bisa kamu konsumsi sejak masa kehamilan dengan cara dimasak terlebih dahulu, tapi kini Herbatia Sari ASI hadir sebagai kapsul alami dari bahan baku daun katuk dan biji klabet untuk memperlancar produksi ASI segera setelah ibu melahirkan. Khususnya bila mulai dikonsumsi beberapa saat sebelum hari melahirkan tiba.
- Pola Hidup Sehat
Cara memperbanyak asi setelah melahirkan ialah dengan menjaga pola hidup sehat. Ternyata pola hidup sangat berpengaruh terhadap produksi ASI, lho! Perlu kamu tahu bahwa pola hidup yang tidak sehat justru akan mengakibatkan produksi ASI menurun. Oleh sebab itu, biasakan pola hidup sehat sejak masa kehamilan. Contohnya tidak merokok, rajin berolahraga, mengonsumsi sayur dan buah-buahan segar. Lakukanlah senam kehamilan yang mampu merangsang produksi ASI pada payudara. Terapkan juga pola hidup sehat agar sang buah hati tidak terserang penyakit, ya.
- Menjaga Kebersihan Payudara
Jagalah selalu kebersihan payudara khususnya pada bagian puting. Ketika mandi, usahakan juga untuk tidak diberi sabun mandi pada daerahputing agar kelembapan pada payudara kamu tidak kering. Tingkatkanlah produksi ASI kamu dengan mengonsumsi Herbatia Sari ASI. Herbatia Sari ASI dapat diminum hingga produksi ASI memenuhi kecukupan dan persediaan cadangan harian. Ingat, ya! Herbatia Sari ASI hanya dianjurkan untuk Ibu menyusui saja yang bisa dikonsumsi mulai satu hingga dua minggu menjelang persalinan.
Itulah cara memperbanyak asi setelah melahirkan yang bisa kamu lakukan. Hal-hal di atas pastinya mudah untuk dilakukan, bukan? Apalagi untuk kesehatan si Kecil, tentunya kamu ingin memberikan yang terbaik. Maka dari itu, lakukan secara rutin dan teratur agar ketika kamu melahirkan produksi ASI meningkat serta kebutuhan ASI si Kecil dapat terpenuhi. Semoga bermanfaat.
