Keputihan bagi wanita adalah hal yang wajar. Walaupun bukan sebuah penyakit, keputihan adalah salah satu tanda adanya masalah dalam organ kewanitaan. Keputihan terjadi disebabkan oleh infeksi virus, jamur, bakteri, dan parasit. Apabila dibiarkan, keputihan bisa menyebabkan peradangan ke saluran kencing, sehingga kamu akan merasakan perih ketika sedang buang air kecil. Waspadalah jika kamu mengalami keputihan seperti cairan yang keluar kental dan menimbulkan aroma tak sedap, keluarnya cairan bening kehijauan dari miss V, maupun daerah vagina terasa gatal hingga timbul rasa panas. Hingga saat ini solusi mengatasi keputihan merupakan pembahasan yang menarik untuk wanita. Walaupun zaman sekarang perkembangan alat-alat medis semakin canggih, tapi ada pula cara tradisional yang masih digunakan untuk menghilangkan keputihan secara aman. Di bawah ini terdapat beberapa cara menghilangkan keputihan secara tradisional yang bisa diterapkan sendiri dengan mudah:
Tumbuhan yang satu ini memiliki kandungan flavonoid, alkane, keton, laktone, homoandrografolid, aldehid, asam kersik, mineral, dan damar. Caranya, ambil tiga batang tanaman sambiloto, rebus di dalam empat gelas air. Biarkan mendidih hingga tersisa dua gelas air, lalu saring. Minum tiga kali sehari dengan dosis ¾ gelas sekali minum. Apabila kamu ingin cara yang praktis, konsumsilah Herbatia Sari Putih mampu mengatasi keputihan dengan mengurangi lendir berlebih pada organ kewanitaan. Segera hentikan konsumsi menjelang periode menstruasi dan dapat dilanjutkan setelah masa menstruasi berakhir.
Cara menghilangkan keputihan secara tradisional selanjutnya adalah dengan menggunakan daun sirih. Daun ini memiliki kandungan yang berfungsi untuk mematikan kuman, disertai pula dengan antioksidan dan anti jamur yang berguna untuk menghilangkan keputihan. Caranya kamu ambil beberapa helai daun sirih, kemudian kamu bersihkan dan rebus di dalam dua liter air selama lima menit. Diamkan hingga air rebusan dingin lalu gunakan untuk membasuh daerah kewanitaan seminggu tiga kali. Tapi ingat, jangan terlalu sering membasuh daerah kewanitaan dengan air rebusan daun sirih karena bisa menghilangkan bakteri baik dalam vagina.
Ternyata selain mampu menyuburkan rambut, tumbuhan yang satu ini juga mampu menghilangkan keputihan karena mengandung vitamin C, E, antijamur, antibakteri, antiseptik, dan antivirus. Cara penggunaannya kamu potong-potong dan blender daging lidah buaya tersebut secukupnya. Kemudian rebus di dalam dua gelas air lalu masukkan lima lembar daun sambiloto. Kamu dapat menggunakan air rebusan ini untuk membersihkan daerah kewanitaan dua kali sehari. Kamu juga bisa menggunakan Herbatia Sari Putih yang dapat membasmi bakteri dan jamur penyebab keputihan. Ada baiknya kamu hindari diminum secara bersamaan dengan obat lain, beri jeda 1-2 jam untuk hasil optimal.
Itulah beberapa cara menghilangkan keputihan secara tradisional yang perlu kamu ketahui dan terapkan di rumah. Disarankan agar selalu mengonsumsi Herbatia Sari Putih yang akan mengurangi gatal serta bau tak sedap akibat keputihan. Segera konsultasikan kepada dokter, ya, bila keputihan yang kamu alami tidak membaik setelah satu sampai dua bulan atau mengalami keputihan kronis. Yuk, atasi keputihan segera sebelum menjadi penyakit merugikan.
Penyakit kelamin tak hanya mudah terjadi pada wanita daripada lak-la ...
Apakah yang dimaksud dengan masa subur? Masa subur merupakan siklus ...
Keputihan adalah hal yang sudah biasa terjadi pada setiap wanita, te ...
Kecemasan yang paling sering dirasakan oleh wanita tapi ragu untuk d ...
Sebagai wanita kamu tentu pernah mengalami keputihan, bukan? Ya, sel ...