Inilah 5 Cara Merawat Vagina yang Tidak Boleh Diabaikan
Vagina mempunyai warna, ukuran, dan bentuk yang beragam. Longgar atau tidaknya area kewanitaan tersebut, sebetulnya tergantung pada masing-masing orang. Kenyataannya, daerah kewanitaan bersifat elastis. Hal itulah yang membuatnya mampu kembali pada bentuk semua walau sudah melakukan hubungan intim. Menyadari betapa pentingnya miss V, tentu menerapkan cara merawat vagina perlu dilakukan tiap hari.
Cara Merawat Vagina paling Mudah dan Ampuh
Vagina merupakan salah satu bagian tubuh paling penting yang harus selalu diperhatikan kesehatannya. Maka dari itu, kamu perlu menerapkan beberapa cara berikut ini dengan konsisten.
- Jaga keasaman maupun kelembapan
Tidak masalah menggunakan cairan pembersih vagina. Asalkan, cairan tersebut bersifat asam sesuai pH normal vagina sekitar pH 3,5. Sebaiknya, kamu tidak lagi menggunakan antiseptik sebab bisa membunuh kuman baik dan menimbulkan bakteri jahat. Bila ingin mencegah vagina agar terhindari dari bakteri jahat, konsumsilah obat tradisional moderen Herbatia Sari Rapet yang dibuat dari bahan tertentu. Seperti, kacip fatimah, manjakani, sirih, kunyit dan kayu rapet. Herbatia Sari Rapet akan bekerja lebih efektif bila mengonsumsinya 3 kali sehari 1 kapsul. Caranya dengan mencegah keputihan, sebagai antiseptik yang merawat kebersihan, dan mengurangi rasa sakit berlebih ketika datang bulan.

- Perhatikan rambut pubis
Rambut pubis yang tebal, memang mudah menyerap air lebih banyak sesudah berkemih. Kondisi inilah yang menjadikan vagina lembap sehingga kuman dan jamur mudah menempel. Jadi, salah satu cara merawat vagina yang aman dengan merapihkan rambut pubis. Asalkan, gunting yang digunakan tajam, bersih, tidak berkarat. Sebaiknya, kamu tidak menggunakan gunting yang pernah digunakan orang lain agar tidak menambah penyakit. Bila ingin melakukanwaxing, kamu harus memastikan bahan yang digunakan tidak bisa membuat alergi, apalagi setiap orang memiliki sensitivitas berbeda-beda.
- Sering ganti pembalut
Kamu harus ekstra memperhatikan kebersihan vagina, terutama saat haid. Pembalut harus sering diganti agar tidak lembap. Seberapa seringnya, tergantung pada banyaknya cairan yang keluar, sih. Apabila kamu merasa sudah lembap walau baru 3 jam pemakaian, silakan mengganti pembalut. Empat hingga enam jam sekali mengganti pembalut juga tidak masalah. Bila kamumenggunakan tampon perhatikan baik-baik, ya. Risiko infeksi lebih besar pada jenis pembalut ini dibandingkan dengan yang lainnya.

- Melumasi vagina
Apabila tidak dilumasi, hal itu akan terasa menyakitkan dan bisa menyebabkan lecet. Sebelum berhubungan, kamu juga bisa mengonsumsi Herbatia Sari Rapet terlebih dahulu yang mampu meningkatkan sensitivitas dan kualitas hubungan suami istri. Seperti, dengan meningkatkan hormon estrogen agar lubrikasi lebih lancar, memperlancar aliran darah ke organ intim sehingga sensitivitas meningkat. Bahkan, memiliki efek analgetik yang mampu mengurangi ketika berhubungan. Itu semua bisa dilakukan oleh Herbatia Sari Rapet karena berasal dari bahan alami pilihan seperti kayu rapet, manjakani, kacip fatimah, sirih, dan kunyit.
- Berhati-hati ketika bersepeda
Hal yang tidak terduga bisa mengganggu kesehatan vagina yakni dengan bersepeda. Apabila terlalu sering mengendarai sepeda, miss V kamu bisa mengalami sakit, dan kesemutan saat bersepeda. Bahkan, beberapa studi dari pengendara sepeda wanita dalam Journal of Sexual Medicine menemukan,jika mayoritas pengendara sepeda mengalami hal tersebut. Jika kamu suka bersepeda, khususnya dalam studio coba kenakan celana pendek yang empuk guna menjaga miss V terbebas dari rasa sakit selama latihan.
Cara merawat vagina di atas sangat penting dilakukan, lho. Bayangkan, jika kamu tidak merawat vagina dengan benar maka bakteri dan kuman akan mudah masuk ke dalam vagina. Yuk, terapkan beberapa kebiasaan baik di atas mulai sekarang juga.