Bagi banyak wanita, cara mengeluarkan ASI paling umum yakni dengan memberikan ASI langsungpada payudara ibu. Akan tetapi, ada kalanya ibu harus memompa ASI. Contohnya jika si kecil lahir prematur atau untuk persediaan ketika ibubekerja. Bahkan, agar ASI-nya tak menumpuk banyak pada payudara, sehingga mencegah payudara agar tidak membengkak. Ibu bisa memeras ASI melalui pijatan langsung dengan tangan atau memakai alat pompa ASI, baik manual ataupun elektrik.

Kenapa harus memompa untuk mengeluarkan ASI?
Melalui penerapan cara mengeluarkan ASI dengan memompa, kamu tetap bisa memberikan banyak manfaat dari ASI pada bayi ketikatidak dapat langsung menyusuinya. Jika bayi kamu terlahir prematur, ia mungkin tidak bisa langsung menyusu di payudara, atau si kecil memiliki masalah. Selain itu, kamu dapat mengeluarkan ASI untuk alasan ini:

• Merangsang produksi ASI dan meningkatkan cadangan ASI.
• Mampu mengurangi nyeri dan tekanan payudara yang bengkak.

Tak perlu khawatir ASI tak keluar saat menyusui, karena kamu bisa mengantisipasinya dengan rutin mengonsumsi Herbatia Sari ASI 3 kali sehari 1 kapsul. Berasal dari bahan alami, Herbatia Sari ASI sangat aman dikonsumsi bahkan tidak menimbulkan efek samping dan sudah besertifikat halal. Mengandung biji klabet yang memiliki senyawa kimia diosgenin, Herbatia Sari ASI mampu memfasilitasi sistesa hormon prolaktin dan oksitosin yang bisa meningkatkan aliran susu wanita menyusui.

Bagaimana cara mengeluarkan ASI dengan memompa?
Kamu bisa memompa atau mengeluarkan ASI dengan memijat payudara menggunakan tangan atau menggunakan pompa.

Pompa ASI
Jika kamu termasuk orang yang hanya memiliki sedikit waktu, gunakanlah pompa ASI sebagai cara mengeluarkan ASI. Namun, ada baiknya jika kamu juga mengonsumsi Herbatia Sari ASI agar ASI dapat keluar dengan lancar saat dipompa. Kandungan ekstrak daun katuknya membuat Herbatia Sari ASI memiliki polifenol yang bermanfaat merangsang maupun meningkatkan pelepasan oksitosin dan prolaktin. Itulah kedua hormon yang akan bertanggung jawab pada kelancaran produksi ASI. Nah, berikut ini ada cara yang bisa kamu lakukan untuk memperbanyak ASI melalui pompa.

• Jika kamu memilih menggunakan pompa ASI yang lebih cepat dan praktis, cukup meletakkan alat isapnya di payudara. Tekan pegangannya jika kamu menggunakan pompa ASI manual, ataucukup dengan menghidupkan langsung pompa ASI elektrik. Pompa ASI mampu menekan payudara dan menyimpan ASI langsung pada botol yang terpasang.

• Perhatikan pula kebersihan pompa ASI, ya. Sebaiknya cucilah dengan air panas dan sabun sebelum dan sesudah pompa digunakan agar pompa tetap bersih.

Memijat payudara
kamu mungkin merasa sangat lelah saat sudah mencoba berulang kali dalam waktu yang lama, tapi hanya menghasilkan sedikit ASI bahkanhanya beberapa tetes. Tetapi, lama-kelamaan kamu akan terbiasa dengan ini, dan akan mengetahui bagaimana trik aman mengeluarkan ASI. Ketikamengeluarkan ASI melalui pijatan tangan, sebaiknya ikutilah saran ini:

• Pijat dengan lembut menggunakan jempolmu di bagian atas payudara, serta keempat jari yang lain ada di bagian bawah payudara seperti huruf C. Ini bisa menimbulkan rasa sakit berlebih. Sebaiknya, kamu tidak meremas puting langsung sebab akan membuatmu sakit sehingga ASI tidak keluar.

• Kamu dapat mengeluarkan seluruh ASI yang ada di kedua payudara sekitar 15 hingga 45 menit atau lebih. Hal ini tergantung dari banyaknya ASI yang terdapat dipayudara. Sebaiknya kosongkanlah dulu satu payudara kamu sebelum beralih ke payudara lainnya.

Nah, itulah cara mengeluarkan ASI yang bisa dilakukan dengan mudah. Jadi, tak perlu cemas jika ASI kamu tidak lancar atau tidak keluar sama sekali. Gunakanlah metode alami untuk mengatasinya. Jika tidak keluar juga selama berhari-hari, kamu langsung bisa mengonsultasikannya ke dokter.