Selama membesarkan dan merawat sang buah hati tercinta, kerapkali kamu dikejutkan dengan hal-hal yang membuat kagum pada perkembangannya. Si Kecil bisa menjadi pelepas lelah dengan tingkah laku yang membuat kamu senantiasa bahagia. Walaupun begitu, ada sebagian Ibu merasa khawatir karena ASI yang tidak lancar. Padahal ASI adalah sumber nutrisi terbaik untuk si Kecil. Pemberian ASI sangat dianjurkan minimal dari awal kelahiran bayi sampai ia berusia 6 bulan. Secara alamiah, tubuh kamu akan langsung memproduksi ASI karena terdapat hormon di dalam tubuh pasca melahirkan. Perlu diketahui, bahwa produksi ASI banyak dipengaruhi oleh hormon prolaktin yang sudah ada sejak kamu hamil. Jika ASI tidak lancar, konsumsilah Herbatia Sari ASI sebagai obat herbal untuk membantu kelancaran proses menyusui. Herbatia Sari ASI tidak memiliki efek samping karena terbuat dari bahan alami seperti daun katuk dan biji klabet. Herbatia Sari ASI bisa diminum sampai produksi ASI memenuhi kecukupan dan persediaan cadangan harian. Lantas,kenapa ASI tidak keluar? Cari tahu penyebabnya berikut ini:

• Tidak Disusui Ketika Malam Hari

Setiap Ibu menyusui mempunyai kemampuan yang berbeda-beda untuk menyimpan ASI di payudaranya. Jika tidak menyusui di malam hari, produksi ASI kamu akan menurun. Perlu kamu tahu, bahwa kadar prolaktin lebih banyak di malam hari. Jadi bila hormon itu semakin rendah, produksi ASI pun akan menurun. Intinya, menyusui di malam hari sangat penting dilakukan untuk menjaga produksi ASI tetap lancar. Si Kecil memang membutuhkan tidur yang cukup, tapi bukan berarti kamu terus membiarkan dan tidak menyusuinya. Anak yang jarang menyusu di malam hari akan mempunyai masalah penambahan berat badan.

• Penggunaan Alat Kontrasepsi yang Hormonal

Penyebab kenapa ASI tidak keluar selanjutnya adalah karena penggunaan alat kontrasepsi yang hormonal. Ada sebagian Ibu menyusui yang memakai alat kontrasepsi pil merasa produksi ASI tidak terpengaruh. Tapi sebagian Ibu menyusui lainnya mengalami atau  merasa produksi ASI menurun. Hal yang seperti ini bisa saja terjadi bila kamu mulai mengonsumsi pil KB sebelum si Kecil berusia empat bulan. Apabila kamu merasa ASI berkurang setelah pemakaian pil KB, alangkah baiknya dihentikan. Sebelum menggunakannya, sebaiknya kamu berkonsultasi ke dokter dan mencari tahu metode kontrasepsi yang lebih tepat. Disarankan untuk selalu mengonsumsi Herbatia Sari ASI yang akan meningkatkan produksi ASI secara efektif. Sebaiknya mengonsumsi Herbatia Sari ASI dan obat lain bersamaan, beri jeda 1-2 jam.

• Si Kecil Kesulitan Mengisap sebab Masalah Anatomi

Faktor si Kecil sendiri dapat menjadi penyebab ASI keluar sedikit, lho! Hal ini kemungkinan sang buah hati kesulitan menghisap ASI dari payudara kamu sebab ada masalah anatomi. Misalnya bayi mempunyai tali lidah pendek (tongue-tie). Tongue-tie mengakibatkan mulut si Kecil tidak bisa menempel dengan baik pada puting payudara sehingga kemampuan menghisap ASI menjadi berkurang. Umumnya Ibu menyusui yang memiliki bayi tongue-tie bisa mengalami lecet pada puting payudara. Alhasil bayi mengalami pertumbuhan badan yang tidak maksimal. Apabila si Kecil mengalami hal ini, kamu harus membawanya ke dokter ahli. Setelah diatasi oleh dokter, kemampuan si Kecil untuk menyusi akan meningkat secara signifikan.

Itulah berbagai penyebab kenapa ASI tidak keluar yang perlu kamu ketahui. Jika hal ini terjadi pada kamu, konsumsilah Herbatia Sari ASI untuk memperlancar aliran ASI. Herbatia Sari ASI juga bisa dikonsumsi mulai 1-2 minggu menjelang persalinan. Yuk, nikmati masa menyusui yang aman dan menyenangkan bersama sang buah hati.