Ketika Ibu menyusui kembali melakukan berbagai aktivitas lain di luar rumah seperti bekerja kantoran, maka menyimpan ASI perah bisa menjadi cara yang sangat efektif. ASI memiliki kandungan zat gizi yang sangat diperlukan buah hati kesayangan untuk perkembangan dan pertumbuhannya. Komposisi nutrisi yang terkandung dalam ASI tidak dapat digantikan oleh jenis susu formula apapun. Memberikan ASI perah yang sehat tanpa terkena kontaminasi kuman atau bakteri akan menguntungkan kesehatan si Kecil. Berikut ini cara menyimpan ASI dengan benar yang harus kamu ketahui, antara lain:
Sangat penting bagi kamu melakukan sterilisasi botol ASI perah yang akan dibekukan atau didinginkan sebelumnya. Terapkan sterilisasi dengan cara merebus botol dalam air mendidih sekitar 5 hingga 10 menit. Selain itu, bisa juga menggunakan alat sterilisasi elektrik. Hal yang tak kalah penting ialah menjaga kebersihan tangan ketika memerah ataupun menyimpan ASI dalam botol. Gunakan sabun pada saat mencuci tangan sebelum mulai memerah baik itu menggunakan tangan atau pompa ASI, kemudian cuci bersih botol ASI sebelum dilakukan sterilisasi.
Ingat, untuk botol ASI yang akan dibekukan jangan diisi penuh karena cenderung mengembang dalam keadaan membeku. Apalagi botol plastik yang lebih berisiko bocor atau rusak. Ada baiknya kamu tempatkan lagi dalam kontainer atau kotak kemasan lain sebelum diletakkan ke dalam lemari pendingin. Selain itu, jangan lupa untuk memberikan label berisi tanggal ASI diperah pada botol. Disarankan untuk selalu mengonsumsi Herbatia Sari ASI sebagai obat herbal untuk membantu kelancaran proses menyusui. Herbatia Sari ASI dapat dikonsumsi mulai 1 sampai 2 minggu menjelang persalinan. Konsumsilah kapsul herbal Herbatia Sari ASI terbuat dari bahan alami seperti biji klabet dan daun katuk. Kandungan terbebut mampu meningkatkan produksi ASI secara efektif. Sebaiknya beri jeda 1-2 jam bila mengonsumsi Herbatia Sari ASI dan obat lain secara bersamaan. Konsumsilah secara teratur minimal 3 kali sehari 1 kapsul.
Sebaiknya penyimpanan ASI perah disesuaikan dengan penggunaannya. ASI yang bisa digunakan beberapa hari kemudian, ada baiknya dimasukkan ke dalam bagian lemari pendingin yang tidak membuat beku (freezer). ASI perah bisa disimpan sejak dari beberapa jam hingga beberapa bulan, kondisi tergantung dari suhu penempatannya. Berikut ini prinsip menyimpan ASI perah yang harus kamu ketahui:
Perlu kamu tahu bahwa semakin lama penyimpanan ASI perah, baik didinginkan ataupun dibekukan, bisa menghilangkan kandungan vitamin C pada ASI. Walaupun begitu, ASI perah yang sudah dibekukan, nilai gizinya masih jauh lebih baik dibandingkan susu formula. Selalu konsumsilah Herbatia Sari ASI mampu memperlancar aliran. Demikianlah langkah menyimpan ASI perah yang benar. Selamat menjalani masa menyusui yang nyaman dan menyenangkan dengan si Kecil!
Menjadi bagian tubuh paling penting, tak jarang wanita yang merasa c ...
Ada hal yang perlu ibu ketahui, tahap penting yang diperlukan oleh s ...
Apakah bayi kamu mendapatkan cukup ASI? Sebenarnya, hampir semua Ibu ...
Setelah melahirkan, biasanya ASI akan langsung keluar. Tetapi, dari ...
Mempunyai buah hati adalah keinginan setiap pasangan yang sudah meni ...