Keputihan sebenarnya bukanlah sebuah penyakit mematikan. Hanya saja, keputihan dapat menjadi masalah wanita jika disertai dengan gejala lainnya. Keputihan bisa terjadi saat hubungan seksual, stres, sebelum, dan sesudah menstruasi. Kondisi ini dikatakan normal, sebab keputihan yang terjadi karena terdapat perubahan hormon. Tapi, tak ada salahnya juga apabila kamu menggunakan obat keputihan herbal demi mencegah hal yang tidak diinginkan. Keputihan baru bisa dikatakan penyakit jika keputihan yang dialami berwarna, nyeri, gatal, bau, dan jumlah keputihan sangat banyak. Sebenarnya, kurang tepat disebut dengan penyakit keputihan, tapi yang tepat adalah keputihan patologis.
Perlukah penanganan pada keputihan berlebihan?
Apabila ada lendir yang abnormal atau berwarna, itu menandakan adanya masalah pada kesehatan reproduksi kamu. Maka dari itu, cairan yang keluar akan digunakan para dokter untuk dijadikan sampel demi memastikan kondisi kesehatan reproduksi. Jangan pernah menganggap remeh dengan masalah keputihan yang dihadapi. Ya, walau bukan sebuah penyakit, tapi keputihan abnormal bisa menjadi tanda dari suatu penyakit yang parah seperti kanker serviks. Berikut terdapat beberapa tanda keputihan yang perlu kamu waspadai.
Umumnya, keputihan yang satu ini disebabkan oleh trikomoniasis, yaitu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit. Lendir akibat infeksi ini dapat berjumlah banyak, berbau amis, dan disertai rasa perih ketika buang air kecil. Pembengkakan dan gatal-gatal di area vagina juga dialami penderita trikomoniasis. Kamu dapat menghindar dari penyakit ini dengan cara tidak menggonti-ganti pasangan. Alasannya, setiap kamu berhubungan intim dengan orang berbeda, belum tentu orang tersebut tidak memiliki penyakit menular. Jadi, lebih baik mencegah sebelum terjadi padamu.
Keputihan ini dipicu oleh infeksi jamur atau ragi, sehingga menyebabkan munculnya lendir yang cair atau berwarna putih, tapi tanpa bau yang menyengat. Gejala lainnya, adanya rasa gatal yang parah hingga perih. Kamu bisa mengatasi keputihan yang menimbulkan gatal tersebut, dengan rutin mengonsumsi obat keputihan herbal Herbatia Sari Putih 3 kali sehari 1 kapsul. Adanya pegagan, kacip fatimah, manjakani, sirih, dan kulit delima menjadikan Herbatia Sari Putih bersifat anti bakteri dan jamur. Hal ini dapat mengurangi rasa gatal dan bau tak sedap pada daerah kewanitaanmu.
Apa sajakah obat keputihan herbal?
Setelah mengetahui beberapa kondisi keputihan yang perlu kamu waspadai, terdapat obat keputihan herbal yang bisa kamu coba. Perhatikan ulasan berikut, yuk.
Akar bayam adalah bahan alami untuk penyakit keputihan, karena mengandung sifat anti bakteri yang tinggi sehingga bisa melawan jamur. Caranya, hancurkanlah beberapa gram akar bayam dan dijadikan jus. Beri madu untuk dapat menghilangkan rasa pahit. Minumlah dua kali sehari untuk mendapatkan hasil maksimal.
Manjakani memiliki beragam manfaat bagi kesehatan vagina, lho. Seperti tingginya antioksidan, vitamin A dan C, kalsium, serat, protein dan karbohidrat. Maka tak heran, jika manjakani dapat digunakan untuk menjaga kesehatan miss V. Apalagi, kamu tak perlu repot mencarinya karena telah hadir Herbatia Sari Putih yang juga terdapat komponen herbal manjakani. Kandungan manjakani di dalamnya, memiliki tanin yang bisa mengencangkan otot rahim dan memiliki efek anti bakteri.
Segera atasi masalah keputihan yang kamu alami dengan obat keputihan herbal di atas. Tak perlu ragu menggunakannya, karena bahan alami tentu tidak memiliki efek samping yang berbahaya. Apa kamu masih mau malas merawat dan membersihkan miss V?
Penyakit kelamin tak hanya mudah terjadi pada wanita daripada lak-la ...
Apakah yang dimaksud dengan masa subur? Masa subur merupakan siklus ...
Keputihan adalah hal yang sudah biasa terjadi pada setiap wanita, te ...
Kecemasan yang paling sering dirasakan oleh wanita tapi ragu untuk d ...
Sebagai wanita kamu tentu pernah mengalami keputihan, bukan? Ya, sel ...