Penting, Catat Penyebab Keputihan dan Cara Mengatasinya
Banyaknya jumlah wanita mengalami keputihan jumlahnya sampai 85 persen. Bahkan pada sebagian sebagian wanita mengalami keputihan baik itu normal ataupun keputihan yang menjadi penyakit. Keputihan adalah cairan bening yang keluar dari miss V. Perannya, sebagai pembersih sekaligus melindungi organ intim wanita. Terdapat dua jenis keputihan,yakni keputihan yang normal (fisiologis) serta keputihan yang menjadi penyakit (patologis). Apabila kamu mengalami keputihan jenis patologis,harus dideteksi serta diobati sejak dini agar tidak menimbulkan penyakit yang mematikan. Nah, untuk keputihan fisiologis biasanya berupa lendir kental, warna bening atau kuning terang, dan jumlahnya tak terlalu banyak. Beda dengan keputihan abnoral yang mempunyai ciri-ciri
berupa cairan kental, menimbulkan gatal, berwarna keruh dan banyak, bisa mengakibatkan bau tidak sedap. Oleh sebab itu, kamu harus segera mengetahui penyebab dan cara mengatasi keputihan patologis. Berikut ini terdapat berbagai penyebab keputihan dan cara mengatasinya yang harus kamu ketahui.
Mengenal lebih jauh penyebab keputihan dan cara mengatasinya
- Keputihan yang disebabkan infeksi parasit
Apabila cairan yang keluar berwarna kuning kehijauan, berbusa, perdarahan di luar siklus menstruasi, berbau tidak sedap, perdarahan setelah berhubuungan serta adanya rasa nyeri, ini adalah penyebab keputihan patologis. Ada mikroorganisme asing yang menyerang bagian kewanitaan sehingga menyebabkan infeksi.

- Keputihan akibat alergi
Berbagai bahan seperti semprot, wewangian, cairan ataupun krim dapat mengakibatkan alergi. Alangkah baiknya kamu segera hindari bahan-bahan yang menyebabkan alergi tersebut. Ciri alergiyakni cairan lebih banyak bisa encer atau kental, gatal,berwarna kuning keputihan, kemerahan dan rasa panas.
- Keputihan karena jamur
Penyebab keputihan patologis yang berikutnya adalah memiliki warna putih kekuningan yang menggumpal. Selain itu, menyebabkan rasa panas serta gatal disekitar kemaluan, menimbulkan rasa sakit ketika buang air kecil dan setelah berhubungan badan.
- Keputihan yang disebabkan oleh bakteri
Ciri-ciri keputihan akibat bakteri diantaranya keputihan berbusa, berwarna abu-abu agak encer, dan berbau amis. Bau amis ini akan lebih tercium setelah berhungan intim, dan darah menstruasi juga memiliki bau yang tak biasa. Keluhan lain yang sering dialami yaitu rasa panas dan gatal berlebih di vagina.

- Keputihan pertanda kanker
Penyebab keputihan patologis yang terakhir adalah menimbulkan bau tidak sedap, warna kecoklatan, didapatkan bercak darah serta bisa disertai rasa nyeri ketika berhubungan. Keputihan yang dialami terjadi cukup lama dan biasanya tidak langsung merespon pengobatan.
Cara mengatasi keputihan
- Kenakanlah pakaian yang longgar dan mempunyai pori-pori cukup untuk sirkulasi udara. Celana yang sangat ketat, dapat mendukung pertumbuhan jamur pada miss V lebih cepat, lho.
- Selalu jaga kebersihan miss V secara teratur. Gunakanlah pembersih yang tidak merubah pH alami organ intim kamu.
- Gunakan celana dalam berbahan katun serta pastikan vagina agar selalu berada dalam keadaan kering. Jika perlu, bawa celana dalam cadangan ketika kamu berpergian.
- Sering-seringlah mengganti pembalut ketika menstruasi. Hindari menundanya karena bisa menumpuk bakteri.
- Belajarlah mengelola stres lebih baik, sebab fisik dan psikologis bisa mengganggu keseimbangan hormon dan memengaruhi daya tahan tubuh yang akan berakibat terserang penyakit termasuk keputihan.
- Paling alami dan praktis, kamu perlu mengonsumsi kapsul herbalHerbatia Sari Putih untuk mengurangi gatal serta bau tak sedap akibat keputihan. Diolah langsung dari bahan kacip fatimah, manjakani, pegagan, sirih, dan kulit delima, ampuh sebagai anti-jamur dan anti-bakteri penyebab keputihan.
Itulah berbagai penyebab keputihan dan cara mengatasinya yang harus kamu ketahui sejak dini. Ada baiknya kamu segera mengonsumsi Herbatia Sari Putih 3 kali sehari 1 kapsul, yang mampu mengatasi keputihan dengan mengurangi lendir berlebih pada organ kewanitaan. Konsultasikan kepada dokter bila keputihan tidak membaik setelah satu hingga dua bulan atau mengalami keputihan kronis. Yuk, sehat alami atasi keputihan dengan Herbatia Sari Putih.