5 Penyebab ASI Tidak Lancar yang Perlu Dikenali
Menyusui merupakan bagian dari aktivitas yang bisa mendatangkan kebahagiaan tersendiri, terutama bagi kamu yang baru mempunyai bayi. Sebagai Ibu menyusui, pasti ingin memastikan bahwa ASI yang diproduksi cukup untuk kebutuhan bayi. Apabila produksi ASI berkurang secara tiba-tiba tanpa kamu ketahui penyebabnya, kamu harus segera mengatasinya. Bila produksi ASI menurun secara tiba-tiba,bisa menimbulkan banyak masalah bagi si Kecil. Efek jangka pendek dari kurangnya pasokan ASI ialah bayi kamu akan kelaparan. Itulah sebabnya mengapa kamu harus menjaga kecukupan pasokan ASI hingga si kecil siap diberi makanan tambahan. Ada berbagai faktor yang menjadi penyebab ASI tidak lancar secara tiba-tiba. Salah satu penyebabnya ialah kurangnya pasokan nutrisi pada Ibu menyusui. Tapi, diketahui ada faktor lainnya seperti di bawah ini:
- Jeda menyusui
Apabila kamu berhenti memberi ASI kepada si kecil selama beberapa hari (kemungkinan kondisi sakit atau sedang terkena infeksi), tak heran produksi ASI akan menurun secara tiba-tiba. Tapi tenang, kamu bisa meningkatkan kembali ASI dengan mengonsumsi Herbatia Sari ASI 3 kali sehari 1 kapsul. Sebagai obat herbal yang memiliki kandungan biji klabet dan daun katuk, Herbatia Sari ASI dapat membantu dalam kelancaran proses menyusui. Bagaimana tidak, biji klabet di dalamnya mampu meningkatkan produksi hormon oksitosin dengan efektif untuk memperlancar aliran ASI.

- Kekurangan kalsium
Kekurangan kalsium menjadi penyebab asi tidak lancar mengering dengan cepat. Ketika tubuh tidak mempunyai cukup kalsium, kemungkinan besar kamu tidak mampu menghasilkan ASI dalam jumlah yang cukup untuk si Kecil. Padahal, salah satu komponen penting ASI ialah kalsium. Kamu bisa mengonsumsi sumsum tulang sapi untuk mendapatkan kalsium tersebut. Sumsum tulang sapi dapat memberikan kalsium 40x lipat daripada susu sapi biasa.
- Stres
Stres sudah pasti akan berdampak buruk bagi kamu. Stres bisa merusak keseimbangan hormonal kamu, sehingga dapat mengakibatkan berkurangnya produksi ASI. Hal ini karena, terganggunya homon oksitosin yang dapat merangsang produksi ASI. jika kamu ingin meningkatkan kembali hormon yang memproduksi ASI, konsumsi saja Herbatia Sari ASI 1-2 minggu menjelang persalinan. Ekstrak daun katuk pada Herbatia Sari ASI, memiliki polifenol yang berperan merangsang serta meningkatkan pelepasan oksitosin maupun prolaktin. Hormon itulah yang akan bertanggung jawab pada kelacaran kelacaran produksi ASI.
- Mastitis
Mastitis merupakan infeksi yang terjadi pada satu atau lebih saluran payudara. Umumnya, mastitis berhubungan dengan menyusui. Bahkan, bisa menyebabkan sakit parah apabila tidak terdeteksi dan diobati sesegera mungkin. Kamu perlu tahu, jika mastitis memengaruhi wanita menyusui. Sebanyak dua hingga tiga persen wanita menyusui, terkena mastitis pada 6-12 bulan pertama selama menyusui. Kamu bisa mendiskusikannya secara langsung ke dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

- Cara menyusui yang salah
Terkadang, cara menyusui yang salah bisa menjadi penyebab berkurangnya produksi ASI. Apabila si kecil tidak pada posisi perlekatan dengan benar, maka kelenjar ASI cenderung tak terangsang untuk menghasilkan ASI mencukupi. Adapun posisi yang perlu kamu lakukan yaitu, tempelkan perut bayi ke ibu. Kemudian, dagu bayi menempel ke payudara, telinga dan bayi ada pada satu garis luru. Setelah itu, baru mulut bayi terbuka lebar hingga menutupi daerah gelap putting susu.
Itulah berbagai penyebab ASI tidak lancar yang wajib kamu kenali. Apabila kamu ingin cara yang praktis agar ASI lancar kembali, konsumsilah Herbatia Sari ASI. Menjadi obat herbal, Herbatia Sari ASI dapat membantumu dalam kelancaran proses menyusui dengan meningkatkan produksi ASI melalui bahan alami biji klabet dan daun katuk. Selamat mencoba!